Okeh, this story begin ketika aku sering banget ketemu KASIN. Entah itu dikolam renang, di Muba Expo, dimana-mana deh pokoknya. Pernah terlintas dibenak saya, apa bumi sebegitu sempitnya sampai-sampai itu orang selalu saya liat batang idungnya kemana pun saya pergi *dubrakkkk*.
Tapi, sangka tak disangka ternyata saat saya ikutan suatu kegiatan ekskul diluar sekolah eh si KASIN nongol juga disana. Dan pada akhirnya, itu KASIN jadi rekan satu ekskul. -huahhhh-
Awal kenal dia, saya sempat terheran-heran soalnya sifatnya dingin banget. -ini cowok ga ada seru-serunya jadi orang-. Tapi, justru sifatnya yang dingin bisa saya manfaatkan untuk jadi pelengkap minum teh, kayak es teh gitu. Eeeitsss, ini serius, dari sifatnya yang dingin membuat saya penasaran sama kepribadiaanya. Semua cara saya lakuin demi meemecahkan batu es, eh bukan demi memecahkan rasa penasaran saya sama itu orang.
Melalui convers di salah satu medsoc, saya bisa sedikit demi sedikit tau kepribadiannya. Mindset saya yang awalnya beranggapan KASIN orangnya dingin tiba-tiba pecah *duarrrrr* saat convers yang saya layangkan di-rep dan berlanjut hingga hari ini.
Tujuan awal mau akrab dengan si KASIN karena rasa penasaran terhadap kepribadiaanya, tepat detik ini saya berbelok haluan. atas semua convers yang pernah kita doing together, i feel something different happend to my heart. -God, apa yang terjadi???-
Jujur, ga pernah saya merasa senyaman ini dengan cowok, selain kkak saya, adek saya, sama papa saya. mungkin kata 'Suka' harusnya ga benar-benar terjadi. Soalnya saat saya tanya tentang pacarnya eh si KASIN malah jawab gini - pacaran itu ga boleh-. Saya mulai berpikir kritis.... kalo si KASIN bilang ga boleh pacaran, terus sayang-sayangan boleh? apa bedanya coba?!! Yang dilakuin saat pacaran itukan sayang-sayangan. Terus, kalo pacaran ga boleh,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar